- batu karang tak pernah berharap pada ombak.. ia akan tegar meski terkikis.. begitu pula pecinta sejati yang tak pernah berharap pada manisnya sebuah balasan (8.11.15)
- dan tidurlah sayang... jangan pernah takut pada malam yang terasa panjang, bahkan ia berkali-kali melipat waktu untuk dapat segera berganti dengan senyum keceriaanmu esok pagi..(9.11.15)
- jangan dikira padang ilalang akan tetap jadi ilalang,, bisa jadi mawar merah mekar diantara semaknya.. (15.11.15)
- dan buliran2 bening ini jadi saksi, tatkala sang fajar malu mendekap. tapi ia bukan tidur sayang, ada do'a terbaik yang terbatin untukmu (19.11.15)
- dan ia titipkan sunyi kepada malam, lalu beriak menari seiring gejolak jiwa. memilih antara ketenangan & kepalsuan. Namun akhirnya berujar,, ini hanya sementara (19.11.15)
- jika tak mampu mencintainya, maka cobalah untuk membencinya. namun jika kau tak mampu membencinya, maka carilah satu alasasan untuk tetap bertahan.. (20.11.15)
- biarkan langkah2 kecil ini terus menari. abaikan suara sepoi angin pagi ini, yg terus menyeruak di dedaunan, hingga langkahmu terhenti di sebuah ruang (20.11.15)
- biarlah ia tetap menjadi kias, yang membuat pepohonan menerawang tak tentu arah. teruslah berjalan sejauh kau mampu, dan tak seorangpun mampu menyentuhmu (21.11.15)
- wanita mana yang tak menitikkan airmata, saat aku tulis puisi cinta dan oleskan sedikit balsem dibawah matanya *net (22.11.15)
- ku ingin kau tetap seperti itu, tak terkikis oleh waktu seperti pertama ku menatapmu. mengguncang seindah denting melodi, riang indah kicau alam pagi ini (25.11.15)
- biarkan ia menggetarkan sayang,, namun tak usah kau lawan.. cukup sedikit kau hirup, rasakan dan hembuskan,, maka sebait ketenangan akan kau dapatkan (26.11.15)
- ahh,, dan kau muncul lagi, saat diri berpacu dgn lembaran2 putih bertuliskan angka2 keramat. goresan yang bakal menjadi pilar2 kokoh kejayaan sebuah peradaban jaman (27.11.15)
- petikan dawai malam ini tidak bisu, hanya liriknya yang sedikit sumbang. memang pekat, hingga sangkaan piawai ia telah mati. tapi bukan sayang, sungguh ia sedang berbenah (29.11.15)
- baitku ini sungguh2 sederhana,, padamu kilauan sinar yang terkasih.. sedikit coretan malam dalam kias sajak tanpa makna, kumpulan aksara dari sebuah denyutan hati (29.11.15)
- terpaku dalam sisi kosong, hanya sinaran redup dalam ketukan. berbaur kebutaan yang membisu.. terpuruk? tidak.. hanay berharap cahaya kan segera tercipta dari sudut nan tinggi (2.11.15)
- mendoakanmu, adalah caraku yang lain untuk tetap menjagamu. semoga lengan2 tuhan melindungimu #cldr *net (5.12.15)
- ia tak pernah letih sayang, menjagamu lewat malaikat2 bersayap cinta.. meniup syair2 do'a lewat bingkai yang kau titipkan.. teruslah bermimpi indah di langit utara.. (5.12.15)
- aku sendiri tak punya jawaban pasti, mengapa hingga detik ini masih terus menunggu,, hanya yang sempat tersirat bahwa menyayangimu mungkin jadi satu alasan.. (8.12.15)
- rengkuhlah benang-benang hitam malam ini sayang,, jadikan ia rajutan selimut jiwamu.. tidurlah pulas dalam kidung cinta.. ingatlah bahwa aku sungguh dekat, bahkan disisimu (12.12.15)
- biarkan ia terus mempesona,, berjalan tetap sewajarnya.. bak misteri yang tertutup terik siang.. saling mengerti,, tanpa harus ada yang tersisih.. (13.12.15)
- bahagia itu sederhana,, mencintaimu dlam senyuman.. sepanjang hari,, sepanjang masa.. #sev (13.12.15)
- apa yang perlu kau renungkan dari siratan anugrah kesederhanaan. mari lihat dari sisi lain sayang,, bahwa hanya dengan itupun kau bisa tetap menggemparkan (14.12.15)
- kau pohon ketapang,, aku tanah yang merindu kemarau agar dedaunmu ranggas menujuku, dan didadaku, cinta menumbuh.. #PA *net (17.12.15)
- berapa banyak tangan-tangan yang tak sampai,, bahkan hanya untuk setitit sentuhan, dan itu bahwa mencintaimu bagai merindukan surga.. (23.12.15)
- dan untuk kebersamaan ini,, inginku kita ulang lagi.. mengatur langkah meniti anak tangga kebanggaan, seperti masa itu.. disitu.. agar getaran ini tetap terjaga.. (29.12.15)
- malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku.. (29.12.15)
*01.07.16
Teng-teng,,, akhirnya hari ni baru sempet lagi lanjut nulisnya,, huft..
okelah, tanpa ba bi bu langsung ke tkp aja ya bat.. cekidot..
- kita adalah cermin kebahagiaan kita,, tercipta dari sari2 cinta bercampur sedikit resah kebohongan.. tanpa acuhkan alur iba dari puing2 harapan yang semestinya.. (2.1.16)
- untuk segala yang ditangguhkan,, berbuat banyak dan bersabarlah.. bila masanya tiba,, ia tak akan kemana,, selain kepadamu... #TS *net (6.1.16)
- pada akhirnya,, kita hanyalah sisa2 ketidakpuasan (7.1.16)
- kamu adalah senyum ketiadaan,, tercipta lewat lukisan semu.. hanyutkan setiap dengungan hasrat.. sungguh meragukan,, namun tetap menentramkan.. (7.1.16)
- maka,, keluarkan aku dari nikmat kegelapan.. yang meski menyenangkan,, namun penuh kepalsuan.. (8.1.16)
- apa kabar kesetiaan,, masihkan coba ikut ke muara keabadian.. atw malah mendayung menepi ke biduk keraguan.. 913.1.16)
- seberapa hebatpun kau bertahan.. ketika ia terus mendesakmu, dan terus.. maka kau akan takluk padanya.. kecuali kau atau ia berhenti,, atau mati.. (13.1.16)
- aku ingin menjadi bendahara cintamu,, yang membayar lunas setiap tagihan cinta yang kau sampaikan (15.1.16)
- ia terlihat seperti kepingan mimpi,, berganti tema semaunya. tanpa warna jelas hingga tampak membuyarkan,, namun anehnya tetap disukai.. (14.1.16)
- bukankah ini kekecewaan. buah gagal kendari emosi. hingga semua ingin melangkah sendiri. kenapa tak coba lagi lalui bersama.. meski dengan rasa yang mungkin sedikit berbeda (16.1.16)
- ia bidadari senja,, ronanya merah menyerupai dinding kamarku.. berlari cepat merasuk ke lorong2 kalbu. menyapa setiap ruas yg dilalui sambil berbisik,, cinta.. (17.1.16)
- dan pada suatu dinding masa,, semuanya akan terus berjalan,, terus menggetarkan.. tak cukup hanya untuk menemani,, tapi untuk saling menguatkan.. (19.1.16)
- buatmu yang telah berhijrah,, tetaplah coba istiqamah.. carilah ridho illahi.. aku tetap disini,, disisimu.. karna bersamamu adalah kebanggaan.. (19.1.16)
- hari semakin malam, adakah jalan pintas ke hatimu? (20.1.16)
- percuma saja kan membalikkan waktu.. jika perjalanannya tetap menuju ke kamu... (22.1.16)
- pada hening dekap malam,, sungguh aku tak ingin jadi penyumbang atas khilafmu.. coba lepaskan,, namun belum bisa.. jeratmu lekat.. (23.1.16)
- jika kau masih bertanya knp aku bisa sayang kamu, mk coba kau tatap lekat2 kedua mataku. hingga ku ulurkan 5 jari ini seraya berucap,, 'nihh, ngomong sama tangan' (23.1.16)
- kau tetangga hati.. lihai makna memberi harap. pautkan sejuk murni puisi. dengan lantunan irama sesak.. (25.1.16)
- ini kita... setengah jiwa yang sedang mencari jejak kesempurnaan. seakan tak bersama,, nyatanya tetap terus terngiang. meski dalam bingkai ego keariesan kita.. (27.1.16)
- senja diujung rindu,, pijahkan titik2 merah menari.. membentuk tirai pintu penantian.. biarkan terasa makin meninggi,, maka ia makin lepas dalam perjumpaan (29.1.16)
- malam dalam lamunan kata2.. tiupkan sajak2 mati ngilu yang mendekap.. dalam dua bilangan yg berulang2 mengantri.. kita.. dipusaran hati.. (30.1.16)
- hari ini, setaun yang lalu. slamat milad pertamamu sayang. tak ada perayaan istimewa. karna hadirmu, setiap hari akan selalu istimewa,, buat kami& mereka #SULTAN (1.2.16)
- kau kabut kerinduan.. dalam sayup nafas resahku mendera. lumpuhkan naluri sepi kepekaan hati.. bersama bisik gaib alam liar kedustaan (3.2.16)
- di ujung cakrawala, alam sibuk melukis rupa senja.. sayap2 lebar gagah mengepak.. anak2 surga hilir mudik dengan jubah kebesaran. dan 2 pasang mata mengamati dengan kagum, kita.. (3.2.16)
- sembah sujud syukur slalu padamu tuhan yang maha adil. yang telah menciptakan 2 mati di depan, tengkuk dibelakang, 1 hati di dalam, n kamu yang selalu mengerti,, disisiku (5.2.16)
- duhai penanti puisi,, sunguh aku hanyalah pemulung kata.. yang coba menjalin makna hingga menjadi sebuah kisah,, tentangmu,, tentang kita.. (5.2.16)
- sungguh aku menarik diri dari alurmu.. dari kemelut dosa yang menyelimuti,, atas prahara hati sang pemuja rasa.. tp tak skrg. mungkin nanti, d saat yg tepat mnurutku, bukan mnurutmu. (12.2.16)
- lately,, tabuh gemamu indah terdengar.. bak denting biola sang piawai, bahkan kalahkan pesona sg putri raja.. tak hanya mereka, aku pun terpesona.. #GMTBangkaTengah (8.3.16)
- malamku berasa malam,, jika katup2 hati yang terbuka lupa kau tutup.. hingga ringan langkah hati menujumu, masuk, lalu membuai setiap dahaga rasa.. (22.2.16)
- kita berlari ketepian.. seolah kalah mengemban rindu.. sesaat duduk dgn tatap lesu.. hingga rengkuhan kekuatan menghampiri.. berdiri, tersenyum & berlari (lagi).. (23.2.16)
- kita,, tercipta berbeda untuk dipersatukan.. (25.2.16)
- aku (kita) terperangkap oleh waktu, berharap indah pada akhir cerita.. #brokenhearths (5.3.16)
- gerhana matahari pagi itu.. pesonanya mnyilaukan para pmilik hati,, semua bergumam,, mmuji kbesaran tuhan.. mereka tentang alam.. aku,, tentang kamu (juga).. (15.3.16)
- malam, biarlah terus tebar kesunyian.. hingga sang pejalan kaki lupa arah.. maka saat ku tersesat,, ku kan menyapamu.. atw bahkan bermalam di hatimu.. (18.3.16)
- ahad selalu jadi permulaan yang istimewa, ia akan bercerita pada putaran waktu. maka berterimakasihlah padanya, karna dengannya kita bisa mengukur banyak hal, t'masuk perjalanan ttg kisah kita.. (20.3.16)
- nanti,, nanti akan kuceritakan semuanya.. saat tetes embun (reborn) musim semi kembali.. saat kidung2 sepi tak henti bernyanyi,, tentang rindu.. (25.3.16)
- kita ditepian waktu,, termangu lugu pikirkan dekak2 asa yang tersisa, sisa2 perdebatan.. sesaat hening,, dan kita masih tak bergeming.. sebelum akhirnya,, saling menjauh.. (5.4.16)
- padamu kepekaan hati,, aku hanyalah sebuah papasan pengharapan.. yg siap m'biarkan ramai setiap ruang sepimu,, apapun pada akhirnya.. (3.5.15)
- biarkan ku bersandar pd dinding lelah.. hingga mlm berganti shingga fajar.. mk ketika kau sadar, sungguh ku ingin kau yg jadi sandarannya.. (13.6.13)
- dekat itu tak harus saling berdekatan.. ckup merasa, percaya n saling mendo'akan.. (30.6.16)