Sabtu, 12 Februari 2011

Sriwijaya FC Maju ke Final Play Off Grup Timur Liga Champions Asia

Sriwijaya FC memastikan diri maju ke final Play Off Grup Timur Liga Champions Asia atau AFC Champions League 2011 setelah klub berjuluk 'Laskar Wong Kito' ini mengungguli lawannya Muang Thong United dengan kemenangan 7-6 melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu [12/2]. Selanjutnya, dengan kemenangan ini Sriwijaya FC akan menghadapi klub Uni Emirat Arab Al-Ain di Stadion Gelora Sriwijaya pada 19 Februari mendatang.

Dengan hasil ini, keinginan Sriwijaya FC untuk lolos ke babak utama Liga Champions Asia bersama Arema sebagai wakil Indonesia akan semakin besar. Bila mampu menyingkirkan Al-Ain, Sriwijaya FC akan masuk ke fase grup. Laskar Wong Kito bakal tampil di Grup F yang terdiri dari FC Seoul [Korsel], Hangzhou Greentown [Cina] dan Nagoya Grampus [Jepang].


Sejak peluit babak pertama ditiup tepat pukul 15.27 Wib, Tim anak asuhan Ivan Kolev yang berkostum kuning kuning ini langsung mendapat perlawanan yang sengit dari tim tamu yang tampil menyerang. Sriwijaya FC yang tidak di perkuat oleh Firman Utina dan Oktovianus Maniani yang absen karena bergabung bersama tim nasional berusaha mengimbangi permainan tim tamu. Dengan diperkuat Arif Suyono dan Keith Kayamba Gumbs yang tampil sebagai starter, tim tuan rumah memberikan perlawanan sengit dan membuat pertandingan semakin seru. Beberapa kali peluang tercipta oleh kedua tim, namun hingga turun minum tidak ada satu gol pun tercipta.

Sorak kegembiraan dari publik tuan rumah membahana setelah tendangan bebas Keith Kayamba pada menit ke-47 merobek jala kiper Muang, Kawin Thamsatchanan. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Pertandingan semakin seru, tim tuan rumah maupun tim tamu terus berusaha tampil menyerang. Pada menit ke-81, Muang Thong berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Datsakorn Thunglao yang gagal diantisipasi Fery Rotinsulu.

Pertandingan semakin sengit dan tergolong keras, tercatat delapan kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit dalam kurun waktu 90 menit pertandingan. Adalah Panupong Wongsa, pemain belakang Muang Thong United yang mendapatkan kartu merah pada masa injury time setelah dengan keras mengganjar laju Keith yang sedang membawa bola. Muang Thong harus bermain dengan sepuluh orang. Dengan skor 1-1 ini, pertandingan pun dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.

Sriwijaya gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain pada babak pertama perpanjangan waktu, bahkan publik tuan rumah dibuat bungkam setelah Muang Thong justru unggul lebih dulu melalui gol Teerasil Dangda saat pertandingan babak pertama perpanjangan waktu ini baru berjalan tiga menit. Sriwijaya FC terus mencoba bangkit menyerang. Hasilnya, pada menit ke-22 perpanjangan waktu setelah menerima umpan matang dari Budi Sudarsono yang menggantikan Arif Suyono pada menit ke-75, tandukan Thierry Gathussi berhasil menjebol gawang Muang Thong. Skor ini bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir, dan laga diselesaikan melalui adu penalti.

Dalam adu penalti ini, tiga eksekutor Muang Thong United, Dagno Siaka, Christian Kouakou, dan Weerawut Kayem gagal menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan dua legiun asing Sriwijaya, Claudiano Alves dan Thierry. Ahmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor ketujuh menyelesaikan tugasnya dengan baik, sekaligus mengantarkan Sriwijaya FC ke final play-off Grup Timur.

0 komentar:

Posting Komentar

MARI BUDAYAKAN BERKOMENTAR...!!!

Hallo sobat atahira...,
Kiranya berkenan memberi sepatah dua patah kata komentar untuk postingan ini.
Komentar sobat sangat berharga untuk kemajuan blog ini, terimakasih.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

DAN BERCERMINLAH..., KARENA DENGAN BERCERMIN KITA BISA MERUBAH DIRI

Kata Mutiara

"Jangan terlalu berlebihan memuji seseorang, karena kita akan merasa malu ketika suatu saat harus mengakui kekurangannya.
dan jangan terlalu berlebihan menghujat seseorang, karena kita akan menjadi risih ketika suatu saat harus mengagungkan kelebihannya"