Mendaki bukit terjal dua muara
Dengan jurang curam menganga
Diantara tembok dinding keangkuhan
Dua Insan yang berbeda
Tatkala luka–luka kecil mulai tercipta
Dari kerikil-kerikil yang menyapa
Kulihat Kau mulai menyingkir
Mencari sisi lain yang tak curam
Sementara Aku masih coba tetap bertahan
Menapaki bongkahan-bongkahan yang sedikit rapuh
Tapi lihat padaku
Langkahku melambat
Sungguh Aku lemah tanpamu
Jika masih ada satu keinginan dan keyakinan
Kumohon padamu
Tetaplah disisiku
Mari bersama mencoba
Menyingkirkan kabut kelam perjalanan ini
Hingga akhirnya Kita sampai dipuncak tertinggi
Lalu bersama Kita tancapkan bendera bahagia
Diatas pundi-pundi kemenangan
Ayolah…
Mari bergegas
Sebelum senja menyebar pekat
Dan hujan malam mengguguri tebing batu tempat kita manapak
Sayang…,cobalah untuk tetap mencintaiku
Seperti Aku yang selalu menyayangimu…
Selasa, 07 Desember 2010
Teruntuk Kekasih Hatiku (Memori 14 Pebruari 2009)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Kata Mutiara
"Jangan terlalu berlebihan memuji seseorang, karena kita akan merasa malu ketika suatu saat harus mengakui kekurangannya.
dan jangan terlalu berlebihan menghujat seseorang, karena kita akan menjadi risih ketika suatu saat harus mengagungkan kelebihannya"
0 komentar:
Posting Komentar
MARI BUDAYAKAN BERKOMENTAR...!!!
Hallo sobat atahira...,
Kiranya berkenan memberi sepatah dua patah kata komentar untuk postingan ini.
Komentar sobat sangat berharga untuk kemajuan blog ini, terimakasih.