Selasa, 07 Desember 2010

Tips Berhenti Merokok

Sekitar 4-9 tahun yang silam saya termasuk seorang perokok berat,diawali dari coba-coba dan pengaruh lingkungan yang akhirnya membuat saya menjadi seorang pecandu. Biasanya saya menghabiskan 2 bungkus rokok setiap hari bahkan bisa lebih ketika harus begadang/lembur sampai pagi. Paru-paru saya pernah di rontgen ketika batuk menyerang di tahun 2002. Waktu itu dokter mengindikasi kalo paru-paru penuh dengan asap,waduh... Saya sempat syok dan berhenti merokok,namun tuntutan hati mengantarkan saya kembali ke rokok beberapa waktu kemudian. Baru sekitar tahun 2006,saya terobsesi berhenti merokok ketika ada salah satu teman saya yang dulunya perokok berat juga berhenti karena sakit. Saya berfikir dari 2 sisi,kesehatan dan finansial. Dari sisi kesehatan,saya mulai menganalisa bahaya rokok bagi tubuh,termasuk penyakit-penyakit yang ditimbulkan. Sementara dari sisi finansial,setiap bulannya saya menghabiskan sekitar Rp600.000,- untuk rokok. Mengapa tidak? Saya ambil contoh saja rata-rata 2 bungkus rokok perhari dikali Rp10.000,- dikali 30 hari. Wahhhh, bayangin aja kalo untuk kredit motor?!he he...

Nah mulai saat itu saya berusaha berhenti merokok. Bukannya hal mudah,mungkin lebih dari 10 kali saya coba berhenti,ada yang 3 bulan,1 bulan,3 minggu,bahkan pernah cuma bertahan 3 hari,sulit banget… Tapi semenjak 1 Januari 2008,semua itu dah berlalu n seterusnya Insya Aallah,amin. Saya mencoba teknik baru menghilangkan pengaruh nikotin ini dan ternyata sukses. Apalagi dukungan yang besar dari pacar sang pacar (yang kebetulan seorang paramedis) dan nasehat sang ibu tercinta tentunya. Mereka sering mengingatkan saya untuk benar-benar berhenti merokok.

Banyak dari rekan-rekan saya yang mencoba berhenti merokok dengan cara mengurangi frekuensi dan volume rokok,namun rata-rata dari mereka gagal. Bahkan sebagian mereka yang gagal menjadi sedikit apatis dengan tetap bersikukuh dan memegang prinsip “Lebih baik tidak makan dari pada tidak merokok” dan parahnya,bukan merokoknya malah berkurang tapi sebaliknya, ho ho ho...

Ada banyak TIPS berhenti merokok dan saya akan memberikan sedikit masukan dan teknik yang saling berkaitan agar anda yang belum berhenti bisa segera keluar dari pengaruh negatifnya. Kenapa saya katakan saling berkaitan? Karena pada poin-poin yang akan saya uraikan ini harus berjalan seimbang,sehingga hasilnya mudah-mudahan akan memuaskan.

1. Niat dan yakin
Kenapa mesti niat yang pertama?? Karena semua usaha yang kita lakukan mesti berdasarkan niat. Jadi,niat adalah modal utama untuk sebuah kesuksesan. Jika anda sudah menanamkan niat untuk benar-benar berhenti,maka anda sudah satu langkah menuju keberhasilan. Anda juga harus yakin bahwa anda bisa berhenti,bagaimanapun teknik melakukannya. Orang lain saja bisa,kenapa anda tidak???

2. Cari momen istimewa untuk memulai
Jika anda telah sering berusaha berhenti merokok dengan cara mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap(seperti saya dulu) namun hasilnya masih saja nol,maka ada baiknya anda mencoba berhenti dengan paksa. Teknik ini menurut sebagian orang sangat beresiko bagi perokok,tapi cobalah untuk berfikir lebih,kalau bukan sekarang kapan lagi dimulai? Apa kita harus terus berkali-kali berusaha untuk mengurangi seperti yang saya jelaskan diatas tadi? Sampai kapan? Yang ada malahan kita tetap berprinsip “Udah, rokok adalah oksigenku”. Jika Anda masih berminat untuk berhenti,anda tidak akan maukan seperti itu? Cobalah cari momen istimewa untuk memulai berhenti merokok misalnya pada saat ulang tahun anda,tahun baru,puasa,hari proklamasi dan lain-lain agar anda mudah mengingat dan mengukur keberhasilan anda.. Ini penting karena akan menjadi motivasi usaha anda. Jadi anda akan menikmati kesuksesan anda, “oh,ternyata hari ini saya udah sebulan berhenti merokok”, “waduh,udah 3 bulan nich…”,”hebat,dah enam bulan”,”malam ini pesta ya,saya ultah 1 tahun berhenti merokok!”.

3. Kurangi berkumpul dengan para perokok
Bukan berarti anda harus mengasingkan diri dari pergaulan,tapi untuk beberapa waktu permulaan,anda perlu menyesuaikan gaya hidup anda. Ini penting untuk mengurangi pengaruh buruk dari rekan-rekan anda yang merokok. Tentu saja sebagian dari mereka akan tetap menggoda anda untuk berhenti dengan puasa rokok anda.

4. Cari aktifitas dan makanan pengganti
Berolahraga menjadi alternative selain berwisata ke tempat yang udaranya sejuk dalam misi menghilangkan pengaruh rokok. Rasakan sebuah kebebasan tanpa asap rokok dan jika pada permulaan mulut masih terasa pahit,cobalah mencari alternative pemanis seperti permen atau makanan kecil. Ini akan membantu pengalihan rasa manis nikotin pada rokok.

5. Dukungan Orang terdekat
Tidak menutup kemungkinan anda akan mengalami masa-masa "ingin kembali kedunia asap “ Maka dari itu coba cari motivasi dari pacar/istri/orang-orang terdekat untuk membantu mengingatkan saat anda berfikir untuk merokok lagi. Agar ada yang berbisik ”Sayang merokok lagi,kan udah ada empat bulan”,”katanya udah niat kemaren,kan dah tau bahayanya”, atau apa aja yang mampu meluluhkan niat memungut kembali rokok anda.

6. Jangan Pernah mencoba lagi
Sekali saja anda mencoba meski hanya satu hisapan,akan memberikan pengaruh yang luar biasa bagi misi anda. Memori anda akan mengingat kenikmatan setiap hisapan rokok tersebut. Jadi tetapkan niat,jangan pernah mencoba dan katakan saja “Selamat tinggal asap putihku,tak kan pernah lagi kucoba racunmu,yang lalu biarlah menjadi kenangan hampa”.

Masih banyak teknik-teknik lain untuk menghilangkan pengaruh zat nikotin ini. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua. Seperti yang saya katakan bahwa poin utama untuk berhenti merokok ini adalah niat dan keyakinan. Jadi bagaimanapun tekniknya, jika anda telah menanamkan niat dan keyakinan untuk benar-benar berhenti merokok,Insya Allah anda pasti bisa,amin…

4 komentar:

  1. ahaa...susahnya hingga saat ini aku tinggalin rokok sob

    BalasHapus
  2. bener banget, jujur saja saya dari SD sampai sekarang belum bisa berhenti merokok,...

    BalasHapus
  3. Ane sampe sekarang blm bisa juga berenti :( susah bgt gan

    BalasHapus
  4. @Obat Sakit 2011: hahaha, tetep semangat aja bro. dulu ku juga gitu, sekarang alhamdulillah gak ngulang lagi,amiiinnn...

    @Klopototolia-TJ : tetep semangat sob,terus dicoba atau ekstrim di paksa kayak kita,mantaf..

    @X-Net: terus semangat gan. semoga suatu saat bisa.. aminn..

    BalasHapus

MARI BUDAYAKAN BERKOMENTAR...!!!

Hallo sobat atahira...,
Kiranya berkenan memberi sepatah dua patah kata komentar untuk postingan ini.
Komentar sobat sangat berharga untuk kemajuan blog ini, terimakasih.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

DAN BERCERMINLAH..., KARENA DENGAN BERCERMIN KITA BISA MERUBAH DIRI

Kata Mutiara

"Jangan terlalu berlebihan memuji seseorang, karena kita akan merasa malu ketika suatu saat harus mengakui kekurangannya.
dan jangan terlalu berlebihan menghujat seseorang, karena kita akan menjadi risih ketika suatu saat harus mengagungkan kelebihannya"