Senin, 28 Februari 2011

Catatanku Hari Ini, Amanah Baru

Hari ini ingin kutulis kisah ini (biar kalo lupa bisa dilihat dikemudian hari maksudnya,hehehe). Salah satu babak baru dalam perjalanan hidupku terjadi. Tepatnya hari ini, Senin 28 Pebruari 2011. Setelah hampir delapan tahun berkemelut di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Statistik dan Penanaman Modal(Bappeda-SPM) Kabupaten Bangka Tengah, mendapat amanah baru pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kabupaten Bangka Tengah. Boleh dikatakan sebagai perintis, saya dan tujuh rekan lainnya yakni Amar, Agus, Qutty, Hendra, Andre, Surya dan Lova, yang juga diambil dari beberapa SKPD telah melakukan beberapa persiapan mulai dari penyiapan Visi Misi, rancangan RPJMD dan Renstra, rancangan tugas pokok dan fungsi, prosedur pelayanan, standar operasional pelayanan hingga persiapan ruangan Pelayanan yang mesti dirapikan. Hiihihi, lumayan capek sech, kejar tayang gitu.



Pada seminggu sebelumnya kami sudah mendapat amanah dari pimpinan bahwa Tim 8 (sebutan kami) akan ditugaskan pada awal Maret ini. Dan benar saja, tepat tanggal 25 Pebruari 2011, kami yang saat itu sedang rapat persiapan menerima Surat Perintah Tugas pada KPPTSP Bangka Tengah. Yach, sedikit bergetar, sedih bercampur haru. Bagaimana tidak, satu sisi mendapatkan amanah baru merupakan sebuah keinginan dari diriku pribadi. Kalau boleh jujur, ada kejenuhan saat harus berkemelut dengan pokok pekerjaan yang sama. Tapi pada sisi lain, harus merasakan sedih saat harus berpisah dengan rekan-rekan di Bappeda-SPM. Begitu juga dengan perasaan rekan-rekan Tim 8 yang lain, ternyata mereka juga merasakan yang sama. Cerita salah satu temanku yang masih honorer, yang sangat membuatku terharu saat ia hampir meneteskan air mata saat saya menceritakan bahwa saya akan dipindahtugaskan ke instansi yang baru. "Siapa yang akan membela kami nanti?". Ya, itulah ucapan yang saya dengar dan hampir saja tak kuasa menahan air mata haru ini, hmmm...

Hingga hari ini akhirnya tiba, Bupati Bangka Tengah dengan dihadiri jajaran pejabat Esselon melakukan launching Pelayanan Perizinan pada KPPTSP Kabupaten Bangka Tengah ini dengan harapan dapat mempermudah pelayanan perizinan serta mendorong investasi di Kabupaten Bangka Tengah. Kepada kami beliau berharap yang pada intinya dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Meski dengan pegawai delapan orang dan peralatan pada awal pembentukan ini, diharapkan kami tetap dapat bekerja dengan keras dan tetap profesional. Tentunya sangat disadari, dengan personil dan dana yang masih sangat minim ini, langkah kedepan masih sangat sulit dan panjang tuk kami tempuh untuk pelayanan yang lebih baik.

Terlepas dari semua itu, ada pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini. Adalah tentang cobaan hidup. Bukankah semua ini adalah ujian? Jalan kehidupan yang memang harus ditempuh dengan mengedepankan rasa terimakasih atas kepada sang pencipta akan semuanya. seperti lirik sebuah lagu, Syukuri apa yang ada,hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Semoga saya dan kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur, amin...

3 komentar:

  1. sedikit Lebay sch..... heeee
    piss....
    mantaf La pon...

    BalasHapus
  2. Semoga dapt menjalankan amanah yang baru dapat menambah wawasan anda dan memiliki semangat baru, yang akhirnya meningkatkan kinerja bro...

    BalasHapus
  3. @AGL: ah dirimu gitu deh AGL...

    @Suka-suka: aminn, makasih banyak bro.... sukses juga tuk dirimu...

    BalasHapus

MARI BUDAYAKAN BERKOMENTAR...!!!

Hallo sobat atahira...,
Kiranya berkenan memberi sepatah dua patah kata komentar untuk postingan ini.
Komentar sobat sangat berharga untuk kemajuan blog ini, terimakasih.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

DAN BERCERMINLAH..., KARENA DENGAN BERCERMIN KITA BISA MERUBAH DIRI

Kata Mutiara

"Jangan terlalu berlebihan memuji seseorang, karena kita akan merasa malu ketika suatu saat harus mengakui kekurangannya.
dan jangan terlalu berlebihan menghujat seseorang, karena kita akan menjadi risih ketika suatu saat harus mengagungkan kelebihannya"